Beberapa Helm yang digunakan Rossi selama season 2008.
"Saya memulai start dengan baik tapi segera kehilangan kepercayaan diri karena ban belakang saya mulai koyak dengan cepat dan saat balapan dihentikan saya sedang bersusah payah menjaga waktu lap," ungkap dia. Bos tim Ducati Livio Suppo sementara itu tak yakin kenapa Stoner bisa mengalami masalah dengan bannya, kendati dia tetap lega karena pembalapnya tersebut bisa menuntaskan balapan walau punya problem. "Itu adalah balapan yang keras buat Casey tapi dia menunjukkan ketabahan dan determinasi untuk mendulang hasil cukup bagus," kata Suppo puas.
Sedangkan menyoal ban, Suppo hanya bisa mengira-ngira, "Mungkin berkaitan dengan tenaga keluaran mesin kami atau pengaturan motor kami, tapi ban belakang aus lebih cepat dari perkiraan dan Casey tak bisa terus merangsek ke depan. Sayang balapan tidak berlangsung kering karena saat pemanasan Casey dalam kondisi bagus untuk situasi itu." (detiksport.com)
Berikut Hasil Lengkapnya :
1. V. ROSSI ITA Fiat Yamaha Team
2. N. HAYDEN USA Repsol Honda Team
3. J. LORENZO SPA Fiat Yamaha Team
4. C. STONER AUS Ducati Team
5. A. DOVIZIOSO ITA JiR Team Scot MotoGP
6. B. SPIES USA Rizla Suzuki MotoGP
7. S. GUINTOLI FRA Alice Team
8. D. PEDROSA SPA Repsol Honda Team
9. C. VERMEULEN AUS Rizla Suzuki MotoGP
10. A. DE ANGELIS RSM San Carlo Honda Gresini
11. A. WEST AUS Kawasaki Racing Team
12. T. ELIAS SPA Alice Team
13. R. DE PUNIET FRA LCR Honda MotoGP
14. J. HOPKINS USA Kawasaki Racing Team
15. C. EDWARDS USA Tech 3 Yamaha
16. L. CAPIROSSI ITA Rizla Suzuki MotoGP
17. S. NAKANO JPN San Carlo Honda Gresini
18. J. TOSELAND GBR Tech 3 Yamaha
19. M. MELANDRI ITA Ducati Team
Dengan kemenangan ke 69 ini berarti Rossi menambahkan koleksi poin sebanyak 25 dengan Total poin saat ini adalah 287 poin. Sekaligus membukukan rekor terbanyak menang pada MotoGP yang sebelumnya dipegang oleh Giacomo Agostini sebanyak 68 kali. Sungguh Prestasi yang luar biasa.
Nggak apa mas Doni, ini langkah awal dari sebuah keberhasilan. Mari berdoa buat keberhasilan pembalap kita.
Masih berlaga di lintasan basah Indy, Doni Tata terus menggeber kendaraannya untuk mencatatkan waktu terbaiknya, dua menit 4,830 detik. Torehan waktu rider asal Sleman itu berselisih 2,301 detik dari Karel Abraham yang menempati pole sementara untuk sesi kualifikasi pertama seri Indy.
Catatan waktu Doni Tata ini sebenarnya tidak lebih baik saat ia menjalani sesi latihan resmi pertama pagi waktu Amerika Serikat, di mana ia mencatat waktu dua menit 0,095 detik. Namun langkah cari aman Marco Simoncelli, Alvaro Bautista dan Mattia Pasini membuat Doni Tata bisa mencatat waktu lebih baik dari tiga pembalap kawakan 250 cc itu.
Di antara Abraham dan Doni Tata, bercokol lima rider bertalenta seperti Hiroshi Aoyama, Mika Kallio, Eugene Laverty, Alex Debon dan Lukas Pasek. Julian Simon, Imre Toth dan Alex Baldolini melengkapi daftar 10 besar pembalap tercepat di sesi kualifikasi pertama seri Indy.
Kualifikasi I 250cc
1. Karel Abraham Aprilia 2:02.529
2. Hiroshi Aoyama KTM 2:02.691 + 0.162
3. Mika Kallio KTM 2:02.772 + 0.243
4. Eugene Laverty Aprilia 2:03.317 + 0.788
5. Alex Debon Aprilia 2:03.684 + 1.155
6. Lukas Pesek Aprilia 2:03.951 + 1.422
7. D.T.Pradita Yamaha 2:04.830 + 2.301
Suatu prestasi yang menggembirakan kita gak broooooooo. Ayo Doni, belajar terus, biar jadi yang terbaik.
Source : detiksport.com
Beberapa balapan terakhir Valentino Rossi mendominasi MotoGP 2008. Untuk itu, sang juara bertahan Casey Stoner bertekad menghentikan kejayaan pembalap Fiat Yamaha itu. Bisakah?
Stoner tentu berharap bisa melakukan itu. Pasalnya, saat ini pembalap Ducati itu tercecer 75 poin dari Rossi di klasemen pembalap MotoGP. Itu setelah Stoner gagal finish pada balapan di Brno dan Misano.
"Tentu saya tidak suka dengan hasil beberapa balapan terakhir. Namun, saya tahu saya mendapatkan dukungan dari tim. Untuk itu, saya yakin bisa menghentikan kejayaan Rossi," tegas Stoner.
"Saya akan mencoba menikmati beberapa balapan terakhir, dimana itu dimulai dari sirkuit yang saya sangat sukai yakni Indianapolis," lanjut pembalap asal Australia itu seperti dilansir motorcycle, Jumat (12/9/2008).
Namun konsentrasi Stoner terganggu dengan cedera scaphoid, yang dialaminya di Misano beberapa pekan lalu. Cedera ini sudah pernah dialaminya pada 2003 silam.
"Saya memang harus mengatasi rasa sakit dari cedera ini. Tapi, kami akan segera berbicara dengan dokter guna mencari tahu apa yang harus kami lakukan dengan cedera ini di masa mendatang," pungkas pembalap 23 tahun itu.
Source : okezone.com
"Putaran selama babak kualifikasi berjalan sangat lancar, khususnya pada dua putaran terakhir. Saya tahu bisa mengeber motor dengan cepat. Di putaran terakhir saya mengeber motor dengan sekuat tenaga dan saya mendapat hasil bagus," lanjutnya. Praktis, pencapaian ini membuat Rossi menjadi optimis bisa meraih kemenangan. Namun, The Doctor juga menilai kalau balapan akan berlangsung sangat ketat. "Kami sudah bekerja keras sore ini dan saya cukup puas dengan kinerja ban. Hal ini sangat penting. Saya membalap cukup baik, tapi saya rasa balapan akan berlangsung ketat," tegas pembalap 28 tahun itu. "Ban Michelin juga mulai menggapai hasil yang cukup baik dan mulai mendekati kami. Ini akan bagus buat balapan besok. Sebenarnya ini lintasan baru buat semua orang. Tapi, saya memulai balapan dari depan. Jadi kami bekerja cukup baik," tandasnya. (okezone.com)
Tak hanya dua pembalap Fiat Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Duo pembalap satelit Yamaha Colin Edwards dan James Toseland (Tech 3) juga tampak hadir di acara yang dihadiri tamu dari 3000 dealer Yamaha di Amerika Serikat (AS).
Desain dan fitur R1 terbaru ini serupa dengan mesin YZR-M1 yang digunakan untuk balapan MotoGP sejak 2004 silam.
"Ini motor hebat. Seperti M1 milik saya. Saya gembira melihat motor MotoGP berkualitas muncul di jalanan. Pasti pecinta R1 dan Yamaha senang dengan versi baru ini. Fantastis," ungkap Rossi seperti dilansir Crash, Kamis (11/9/2008).
Berbeda dari motor konvensional, mesin baru ?big bang' membuat pengendaranya nyaman karena didesain mampu mengurangi efek getaran.
Jenderal manajer Operasi Mesin Yamaha, Masao Furusawa menyatakan perusahaan tidak akan lagi menggunakan mesin fire-engine untuk MotoGP.
Sejak fitur R1 ?big bang' ini ditetapkan sebagai standar baru untuk musim 2009 mendatang, Yamaha dipastikan akan menggunakan teknologi WSBK musim depan.
Source : okezone.com