Fans Of Valentino Rossi

Showing posts with label Fiat Yamaha Team. Show all posts
Showing posts with label Fiat Yamaha Team. Show all posts
Oki Helfiska On Tuesday, August 25, 2009

lorenzo Jorge Lorenzo dan Yamaha telah menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun kedepan. Berarti juara MotoGP Valentino Rossi akan bertandem kembali dengan Pembalap muda ini untuk satu tahun lagi.

Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing, mengatakan "Kami jelas senang karena Jorge telah memutuskan untuk tetap di Yamaha musim depan dan kami berharap bahwa ia akan tetap di Yamaha selama bertahun-tahun yang akan datang. Jorge telah menunjukkan bakatnya, dengan kemampuan untuk belajar dan untuk bersaing di tingkat tertinggi dengan banyak penampilan yang sangat baik pada tahun 2008 dan 2009.

"Saya sangat bahagia!" kata Jorge Lorenzo. "Hari ini adalah hari yang baik karena saya telah memutuskan untuk tetap tinggal bersama Yamaha Team pada tahun 2010. Itu adalah keputusan yang sangat penting dan itulah mengapa saya harus mengambil beberapa minggu terakhir untuk membuatnya, tapi saya berpikir bahwa ini adalah keputusan yang terbaik untuk saya saat ini. Saya ingin berterima kasih kepada Yamaha karena mereka selalu melakukan segala sesuatu yang telah mereka janjikan, dan saya terutama ingin mengucapkan terima kasih kepada Lin Jarvis dan Masao Furusawa."

Oki Helfiska On Sunday, July 5, 2009

rossi-lacuna-seca-2009 Valentino Rossi yang merupakan pembalap andalan Fiat Yamaha, mengatakan bahwa Dia mengharapkan Jorge Lorenzo dan Casey Stoner bisa ikutan balap pada dinihari nanti. Tanpa Lorenzo dan Stoner, sudah dipastikan race kurang seru dan sepi. Sampai saat ini, berita tentang akan ikutnya kedua pembalap pada race di Lacuna Seca ini belum tersiar. Apakah cidera yang dialami oleh kedua pembalap tersebut parah atau biasa saja ? Tetapi jika dilihat, itu merupakan kecelakaan yang pasti akan membuat cidera Lorenzo maupun Casey Stoner.

Rossi juga menambahkan, bahwa yang membuat terjadinya kecelakaan tersebut adalah faktor ban. Regulasi ban yang mengatur penggunaan kompon ini yang sebenarnya membahayakan.

Biar seru; Kita doakan aja ya, biar kedua pembalap tersebut bisa ikutan balap.

Oki Helfiska On Friday, June 19, 2009


CATALUNYA - Setelah berhasil meraih kemenangan dramatis pada MotoGP Catalunya, Valentino Rossi langsung mencoba mesin terbaru yang dikeluarkan Fiat Yamaha. Hasilnya, Rossi kembali berhasil mengalahkan Jorge Lorenzo.

Ya, dalam ujicoba kali ini, The Doctor memang fokus dalam pegujian elektronik, ban dan mesin baru yang akan digunakan pada motor YZR-M1. Langkah itu mengantisipasi perubahan peraturan yang akan mulai berlaku pada pertengahan musim nanti.

Perubahan itu adalah, setiap MotoGP membatasi penggunaan mesin pada setiap hingga akhir musim nanti. Jika melanggar peraturan itu, maka setiap pembalap akan mendapatkan hukuman penalti sebanyak lima kali.

Dengan kedudukan seimbang yang dialami Rossi, Lorenzo dan Casey Stoner, di mana ketiga pembalap telah mengumpulkan 106 poin, terkena penalti tentu bukan hal yang mereka inginkan.

Hasil ujicoba yang dilakukan Rossi cukup baik. Juara bertahan MotoGP itu hanya kalah 0,204 detik dari pembalap Repsol Honda Andrea Dovizioso, namun unggul 0,012 dari Lorenzo.

"Ujicoba ini sungguh sulit setelah balapan kemarin, tapi kami berhasil melewatinya dengan baik dan kami menemukan beberapa hal baru," papar Rossi selepas melakukan ujicoba dikutip Crash, Selasa (16/6/2009).

"Kami fokus mengerjakan perangkat elektronik supaya bisa mendapatkan tenaga lebih dahsyat dan kami juga mengecek mesin versi berbeda buat pertengahan musim nanti. Kami juga menguji ban baru dari Bridgestone," lanjut pembalap asal Italia itu.

"Kami mendapatkan masukan yang bagus dan berharap hari ini bisa merasakan kinerja motor M1 yang lebih baik dari pada pekan kemarin. Hasilnya, saya berhasil membuat waktu yang bagus jadi saya senang," tandasnya. okezone.com

Oki Helfiska On Sunday, May 3, 2009

rossi-win Akhirnya Valentino Rossi memperoleh kemenangan perdananya pada Musim 2009 ini. Setelah 2 kali seri perhelatan MotoGP berlangsung masih belum mendapatkan podium pertama.

Race yang berlangsung dalam 28 Lap ini terlihat sangat alot dan bersaing. Dari posisi stat 4 yang diperolehnya pada kualifikasi, mulai menggeber Yamaha YZR M1 nya. Secara perlahan dan pasti dia berhasil memotong Jorge Lorenzo sebagai rival dan teman timnya. Kemudian rossi kembali melaju dan memotong Casey Stoner pada posisi kedua.

Dengan bakat dan pengalaman balapnya, akhirnya Valentino Rossi dapat memotong Dani Pedrosa dan mengambil alih posisi pertama. Dan menjadi posisi rossi menjadi tidak bergeming sampai di garis finish.

Oki Helfiska On Sunday, April 12, 2009

qatar2009_rossi Tidak ada raut kekecewaan yang tergambar dari wajah juara bertahan MotoGP Valentino Rossi usai kualifikasi GP Qatar, Minggu (12/4/2009) dihihari WIB tadi. Meski menempati posisi kedua, dia justru merasa puas.
Bagi Rossi, hasil yang dicapainya itu sudah sangat menggembirakan. Dia bahkan mengaku sudah menargetkannya sejak awal.
"Grid dua, itu yang saya harapkan. Saya sudah mencapai target," ungkap pembalap Fiat Yamaha tersebut seperti dilansir Autosports, Minggu 12/4/2009).
Meski demikian Rossi tetap mengakui kalau pencapaian itu masih kurang. Dia pun berjanji akan meningkatkan performanya saat balapan nanti.
"Start di posisi kedua adalah langkah yang sangat penting, apalagi menginggat penampilan buruk selama masa ujicoba. Tapi dalam beberapa pekan belakangan semuanya jauh meningkat dan mudah-mudahan akan berlanjut di balapan nanti," tandas Rossi.

Sumber : sports.okezone.com

Oki Helfiska On Tuesday, March 24, 2009

Oki Helfiska On Thursday, February 26, 2009

GERNO DI LESMO - Enam kali juara dunia MotoGP Valentino Rossi meradang. Vale meratapi dihapusnya ban kualifikasi di bawah regulasi ban baru musim 2009.
Rider Fiat Yamaha ini khawatir sesi kualifikasi Sabtu sore akan kehilangan greget tanpa adanya ban kualifikasi supersoft. Tahap terakhir kualifikasi seringkali diwarnai persaingan memperebutkan pole position hingga lebih dari sepuluh kali.

Dengan adanya peraturan baru maka faktor entertainment itu lenyap. Artinya, kualifikasi tidak dibutuhkan dan para pejuang dua roda kini harus mencari posisi start di grid dengan memakai ban balap.

Solusi yang ditawarkan The Doctor adalah, tetap memakai ban kualifikasi dalam regulasi sekarang agar penikmat MotoGP masih bisa mendapat hiburan hangat di akhir kualifikasi.
Kepada MCN Rabu (25/2/2009) Rossi berkata: "Saya sangat menyukai ban kualifikasi dan ide saya adalah tetap berpegangan kepada peraturan satu ban, tapi mempertahankan ban kualifikasi untuk membantu mengangkat aksi pentas. (okezone.com)

Oki Helfiska On Sunday, September 28, 2008


Valentino Rossi akhirnya mampu membukukan gelar juara dunia MotoGP untuk kali keenamnya. Hebatnya lagi, The Doctor mampu memastikan gelarnya dengan meraih podium teratas di Grand Prix MotoGP Jepang, Minggu (28/9/2008).

Berlaga di Sirkuit Motegi, pembalap Fiat Yamaha ini memang tampil dengan kepercayaan diri yang tinggi. Pasalnya, The Doctor hanya perlu finish ketiga untuk menjadi juara dunia 2008. Meski berlaga di tempat yang kurang bersahabat baginya, namun The Doctor mampu membuktikan dirinya layak menjadi yang tercepat.

Balapan ini juga sangat spesial bagi Rossi karena pembalap kelahiran Urbino itu mampu merengkuh gelar juara setelah memenangkan duel dengan juara tahun lalu Casey Stoner. Dalam balapan itu Rossi mencatat waktu 43:09.599 detik.

Dengan tambahan 25 poin di Motegi ini, Rossi berhasil mengumpulkan 312 poin. Sedangkan Stoner harus puas menyerahkan gelarnya meski masih menyisakan tiga balapan lagi, setelah akumulasi poinnya hanya 220.

Sedangkan Stoner yang sempat memimpin hingga lap 13 akhirnya harus puas finis kedua. Pembalap Ducati asal Australia itu akhirnya gagal mempertahankan gelar setelah tercecer 1.943 detik dari Rossi.

Di belakang Stoner, Dani Pedrosa yang sempat berduel dengan Rossi dan Stoner di lap-lapa awal mampu mengamankan podium ketiga sekaligus memenangkan duel Spanyol. Pedrosa mengungguli rekan senegaranya, Jorge Lorenzo yang memulai balapan dengan pole position. Lorenzo harus puas finish keempat sekaligus mengungguli Nicky Hayden.

Sedangkan lima pembalap yang mampu masuk 10 besar antara lain; Loris Capirosi, Colin Edwards, Shinya Nakano, Andrea Dovizioso dan John Hopkins.

Hasil Balapan MotoGP, Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (28/9/2008):
1. Valentino Rossi Yamaha (B) 43:09.599
2. Casey Stoner Ducati (B) + 1.943
3. Dani Pedrosa Honda (B) + 4.866
4. Jorge Lorenzo Yamaha (M) + 6.165
5. Nicky Hayden Honda (M) + 24.593
6. Loris Capirossi Suzuki (B) + 25.685
7. Colin Edwards Yamaha (M) + 25.918
8. Shinya Nakano Honda (B) + 26.003
9. Andrea Dovizioso Honda (M) + 26.219
10. John Hopkins Kawasaki (B) + 37.131
11. James Toseland Yamaha (M) + 37.574
12. Randy de Puniet Honda (M) + 38.020
13. Marco Melandri Ducati (B) + 25:55.2
14. Sylvain Guintoli Ducati (B) + 45.846
15. Anthony West Kawasaki (B) + 55.748
16. Toni Elias Ducati (B) + 59.320
17. Alex de Angelis Honda (B) +1:12.398

Gagal Finish
Chris Vermeulen Suzuki (B) 16
Kousuke Akiyoshi Suzuki (B) 0

Oki Helfiska On

Suka cita sedang menaungi pabrikan Yamaha. Tim Garpu Tala ini akhirnya mampu mengakhiri hasil buruk di musim 2006 dan 2007 dengan menyapu bersih semua kategori. Ya, Yamaha memang fantastis dengan menyabet gelar juara baik pembalap, tim maupun pabrikan di Motegi usai kemenangan Valentino Rossi. Pembalap Fiat Yamaha itu memang menjadi ujung tombak Yamaha.

Jika Rossi gagal Yamaha akan melempem seperti yang terjadi di dua musim sebelumnya.
Musim 2006, mahkota direbut pembalap Repsol Honda Nicky Hayden. Sedangkan tahun lalu giliran Casey Stoner yang tampil lebih perkasa dengan motor Ducatinya. Namun di negara asalnya, Yamaha mampu merebut kembali gelar di MotoGP. Tak ayal suka cita kini sedang dirasakan semua awak Garpu Tala.

Termasuk Manajer Tim Davide Brivio yang mengatakan hasil yang dicapai Yamaha musim ini merupakan imbas kegagalan mereka tahun sebelumnya.
"Hasil buruk di musim 2006 dan 2007 lalu membuat setiap orang di tim kami bertambah kuat dan kuat," ujar Brivio seperti dilansir Autosport, Minggu (28/9/2008). "Saat Anda dalam keadaan sulit, hubungan kalian menjadi lebih kuat. Kami tidak ingin situasi yang sama terjadi lagi dan ini akan menjadi motivasi kuat kami tahun ini," ujar Brivio. Saat disinggung mengenai keberhasilan Rossi yang dikaitkan dengan keputusannya mengganti ban Michelin dengan Bridegstone, Brivio mengaku keputusan Rossi itu sangat tepat.

Pejabat Eksekutif dalam pengembangan motor Masao Furosawa mengatakan, perusahaannya terlihat lebih terorganisir setelah kekalahan pada 2006. "Setelah sukses di tahun 2004 dan 2005, kami kehilangan gelar juara selama dua tahun," ujar Furosawa. "Banyak kesalahan dilakukan Rossi seperti yang dia (Rossi-red) katakan," tambah Furosawa. Namun Furosawa dapat tersenyum lebar setelah tahun ini Garpu Tala tampil gemilang. (okezone.com)

Oki Helfiska On

Valentino Rossi akhirnya mampu mengoleksi gelar keenam di kelas utama MotoGP dan kedelapan di total semua kelas MotoGP. Mimpi buruk Rossi di Motegi pun berakhir dengan mimpi indah di musim 2008.

Ya, pembalap Fiat Yamaha ini memang mempunyai kenangan buruk di Motegi, beberapa tahun terakhir. Di mulai sejak 2004 lalu, Rossi terlihat sulit menaklukkan Motegi. Meski pada tahun itu Rossi mampu menyabet gelar juara dunia MotoGP, namun di sirkuit kebanggaan warga Jepang itu, Rossi dipermalukan pembalap Honda Makoto Tamada.

Derita Rossi berlanjut. Pada 2005, Rossi bahkan gagal melanjutkan balapan, meskipun akhirnya Rossi kembali merebut gelar juara dunia. Rossi mampu mengungguli pesaing utamanya saat itu, Marco Melandri.

Pada 2006, giliran Loris Capirossi yang membuat Rossi tak berdaya di Motegi. Hasil itu juga membuat Rossi akhirnya gagal menjadi jawara dan merelakan Nicky Hayden menjadi yang terbaik.

Terakhir pada 2007 lalu, Sirkuit Motegi kembali menancapkan duka bagi The Doctor. Kembali Loris Capirossi tampil perkasa dengan menjadi yang tercepat. Rossi sendiri akhirnya harus puas di peringkat ke 13, peluangnya menjadi juara dunia otomatis tertutup. Pembalap kelahiran Urbino itu pun harus rela Casey Stoner menjadi jawara musim itu.

Namun kini, Motegi menjadi tempat yang akan selalu di kenang Rossi. The Doctor mampu meraih podium pertama sekaligus merengkuh gelar juara dunia untuk kali keenam. Hebatnya lagi, Rossi menaklukkan sang juara bertahan Casey Stoner di 24 putaran Motegi.

Kontan hasil ini membuat The Doctor kembali dapat membusungkan dada. Rossi yang mengoleski 312 poin unggul 92 poin dari Stoner sekaligus membalas dendamnya musim lalu.

"Hari ini terjadi sebuah pertarungan seru, ini balapan luar biasa," ujar pembalap 29 tahun itu seperti disitat eurosport, Minggu (28/9/2008).

"Saya merasa percaya diri dengan motor saya dan akan menjuarai balapan dan juara dunia kali ini sangat fantastis," lanjut Rossi.

Dalam kesempatan itu Rossi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim Fiat Yamaha yang telah bekerja tak kenal lelah. Inilah musim kejayaan Rossi. (okezone.com)

Oki Helfiska On

Valentino Rossi mengaku bahwa dia sangat kecewa karena gagal menempati posisi terdepan di balapan MotoGP Jepang. Rossi pun terancam gagal merebut gelar juara dari tangan Casey Stoner di Motegi besok.

Rossi bisa memenangkan gelar juara dunia MotoGP, jika Stoner tidak dapat mencetak poin di balapan besok.

Tapi, harapan itu bisa punah, karena Stoner memulai balapan besok di posisi kedua. Sedangkan Rossi harus puas memulai balapan di peringkat empat.

"Jujur saya sangat kecewa karena bagian depan adalah target kami hari ini. Tapi posisi empat juga tidak buruk," ujar Rossi seperti dilansir autosport, Sabtu (26/9/2008).

"Sayang, saya terlalu banyak menghabiskan waktu dan terlambat melakukan kualifikasi. Saya juga sedikit terjebak ketika de Angelis terjatuh dari motornya," lanjut pembalap Fiat Yamaha itu.

Namun Rossi tetap optimis menghadapi balapan besok. ?Kecepatan motor kami cukup baik. Jadi, saya yakin kami dapat bertarung memenangi balapan nanti," tandas pembalap asal Italia itu.

"Saya tidak memilikirkan gelar juara dunia saat ini. Saya hanya ingin meraih podium dan lihat apa yang akan terjadi," tutup The Doctor. (okezone.com)

Oki Helfiska On

Jorge Lorenzo berhasil menduduki posisi terdepan pada lomba MotoGP Jepang di motegi besok. Lorenzo menilai ini merupakan peforma terbaiknya sepanjang musim.

Ya, secara spektakuler, Lorenzo mampu mencatatkan waktu 1:45.543 detik. Ini merupakan pole position-nya yang keempat pada musim ini. "Bisa dikatakan ini adalah performa terbaik sepanjang hidup saya," ujar Lorenzo.

"Saya mampu menggeber motor dengan cepat. Selain itu, ban dan motor bekerja dengan baik. Sebab jika tidak, mana mungkin saya bisa seperti itu," lanjut pembalap Fiat Yamaha itu.

"Tim melakukan tugas dengan baik dalam menyetel sasis motor. Hasil ini sungguh luar biasa," tambah pembalap asal Spanyol itu seperti dilansir autosport, Sabtu (26/9/2008).

Meski berhasil membuat kejutan dengan menjadi yang tercepat, namun Lorenzo mengaku tidak bisa meramal hasil balapan nanti.

"Kami akan tunggu sampai balapan besok. Sebab, hal yang terpenting adalah di balapannya. Tapi untuk awal ini sungguh luar biasa," tandas mantan pembalap 250 cc tersebut. (okezone.com)

Oki Helfiska On Friday, September 26, 2008

Valentino Rossi mengharapkan situasi yang jauh lebih baik untuk balapan. Diuntungkan cuaca cerah, pimpinan klasemen ini merasa tak banyak membuang tenaga saat laga di sesi latihan bebas kedua, Jumat (26/9/2008).

"Pagi ini sangat basah, dan kami bisa melesat jauh lebih cepat. Ban basah ini mampu bekerja dengan sangat sempurna," ungkap Rossi seperti dilansir Autosport, Jumat (26/9/2008).

Pembalap Italia tersebut puas dengan hasil latihan bebas sesi 1. Rossi hanya tertinggal 0.10 detik di belakang Nicky Hayden. Namun, dia mengaku kecewa dengan performa motornya di sesi kedua.

"Sayang, kondisi sore ini cerah, dan saya mengalami beberapa masalah. Saya pun tertinggal dari Stoner dan Pedrosa. Sementara ini, saya gagal jadi yang terdepan," keluhnya terkait latihan bebas sesi kedua tersebut.

Meski demikian, Rossi tetap positif dia bisa memperbaiki hasil ini nanti.

"Trek ini selalu sulit dilewati, dan rasanya kurang cocok dengan M1. Apalagi, saya sedikit menghadapi kendala di tikungan. Tapi saya yakin bisa memperbaiki performa saya besok," janji Rossi.

"Saya juga berharap cuaca akan membaik sepanjang pekan ini," tandasnya.

Oki Helfiska On

Titel juara dunia MotoGP kedelapan sudah ada di depan mata Valentino Rossi. Syarat pembalap Italia itu mendapatkannya pun cukup mudah, minimal finis keempat di Motegi.

Merujuk pada performa Rossi dalam lima seri terakhir, juga kualitas motor YZR-M1 yang terus menunjukkan grafik menanjak, finis di posisi empat seharusnya bukan hal yang sulit.

Catat saja, sejak tampil di Sachsenring pada 13 Juli, penampilan Rossi dan YZR-M1 tak terbendung. Bahkan di empat seri berikutnya, rider berjuluk The Doctor itu keluar sebagai juara satu.

Sementara Casey Stoner, rival terberat Rossi di musim ini malah kelimpungan dan grafik penampilannya tidak cukup stabil. Imbasnya, di papan klasemen, Stoner tertinggal 87 angka dari Rossi, di mana musim kompetisi tinggal menyisakan empat seri lagi.

Nah di sinilah skenario menguntungkan Rossi, yang membuatnya bisa bersantai jelang tampil di Motegi akhir pekan nanti. Ia hanya butuh minimal 13 poin di Jepang untuk bisa menjadi juara dunia, alias finis keempat, itupun dengan catatan tersendiri, yaitu Stoner tidak naik podium teratas.

Jika ingin lebih aman, Rossi patut memburu, setidaknya, podium ketiga. Dengan cara itu, Rossi akan mengumpulkan 303 angka, yang artinya bilapun Stoner sukses menjuarai empat seri terakhir, torehan angkanya tak akan bisa melebihi poin 300, mengingat jumlah angka miliknya saat ini adalah 200.

Bisa Rossi?
(detiksport.com)

Oki Helfiska On

Selalu ada cara bagi FIAT Yamaha untuk menarik perhatian pendukungnya. Salah satunya mewarnai motor M1 Jorge Lorenzo dengan gambar animasi Jepang, Lupin III.

Akan ada yang berbeda pada motor Yamaha Lorenzo saat tampil di MotoGP Jepang. Tunggangan pembalap asal Spanyol ini akan diwarnai tokoh kartun asal Jepang, Luppin III yang diambil dari 'gentleman thief' Arsene Lupin yang dibuat novelis Maurice Leblanc di abad 20.

Gambar Lupin III ini juga akan menjadi ciri dalam seri terbatas Fiat 500 sebelum melakukan debut di pertengah musim 2009. Fiat berharap dengan hal itu mereka dapat menjangkau para pecinta MotoGP, lewat desain dan kreativitas dapat menarik perhatian kaum muda.

Desain Lupin III merupakan usaha desain khusus kedua yang dibuat Fiat tahun ini. Pertama digunakan oleh Valentino Rossi di Catalunya guna memberikan dukungan kepada tim nasional Italia yang akan berlaga di Piala Eropa 2008.

Sedangkan desain khusus ketiga akan digunakan di saat seri terakhir MotoGP musim ini di Valencia. Sementara Rossi sudah memiliki peluang memenangi gelar juara dunia MotoGP jika berhasil finis di posisi ketiga di Jepang akhir pekan ini.

Oki Helfiska On Wednesday, September 17, 2008

Juara dunia MotoGP 500cc Mick Doohan tanpa sungkan-sungkan memuji penampilan Valentino Rossi di MotoGP Amerika Serikat. Bahkan Dohan menyebut The Doctor sebagai pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP.

Pujian Doohan tentu sangat beralasan. Pasalnya, balapan di GP Indianapolis lalu terasa indah bagi Rossi karena mampu melebihi rekor Giacomo Agostini yang mampu mencatat 68 kemenangan di kelas bergengsi MotoGP. Kemenangan di Indianapolis membuat Rossi telah mengoleksi 69 kemenangan.

"Orang terkadang bertanya siapa pembalap terbaik sepanjang masa? Akan sangat sulit mengatakannya karena setiap era akan berbeda," ujar Doohan yang saat ini menjadi pembalap ketiga paling banyak mengoleksi kemenangan sebanyak 54 kali.

"Valentino Rossi mungkin yang terbaik dari yang pernah ada. Saya yakin dia akan memenangkan banyak balapan lagi.," ujar Doohan seperti dilansir Adelaidenow, Selasa (16/9/2008).

Rossi sendiri juga mengaku sangat bahagia dengan hasil yang dicapai di MotoGP Indianpolis itu. "Memenangkan balapan pertama di Indianapolis adalah hal yang besar dan mengalahkan rekor Agostini sangat sulit dipercaya, sekarang saya berharap rekorku akan bertahan hingga 30 tahun lagi," tutup Rossi.

Dengan hasil ini langkah Rossi untuk merengkuh juara dunia sangatlah besar. The Doctor telah unggul 87 poin dari pesaing utamanya Casey Stoner. Rossi hanya membutuhkan satu poin di balapan Montegi. (okezone.com)

Oki Helfiska On Monday, September 15, 2008

Valentino Rossi akhirnya makin memperluas jarak dengan pesaingnya di MotoGP dengan kembali memperoleh kemenangan untuk pertama kalinya di Sirkuit Red Bull Indianapolis Grand Prix. Kemenangan ini diperoleh setelah perlombaan dihentikan ketika pertandingan menyisakan 7 lap lagi, karena kondisi sirkuit yang tidak kondusif lagi untuk balapan disebabkan karena hujan yang lebat dan angin kencang.

Balapan berlangsung sangat seru dan alot, karena dari awal lomba Hayden memimpin balapan yang selalu dibayang-bayangi oleh Rossi. Dengan kesabaran dan skill yang dimiliki oleh Rossi, akhirnya dia berhasil menyalip Mantan Juara Dunia 2006 tersebut. Dengan dihentikan balapan ini, akhirnya kemenangan diraih oleh Valentino Rossi pada posisi 1, Nicky Hayden dan Jorge Lorenzo pada posisi ke 2 dan 3. Sedangkan mantan Juara dunia MotoGP tahun 2007 menduduki posisi ke 4.

Berikut Hasil Lengkapnya :

1. V. ROSSI ITA Fiat Yamaha Team
2. N. HAYDEN USA Repsol Honda Team
3. J. LORENZO SPA Fiat Yamaha Team
4. C. STONER AUS Ducati Team
5. A. DOVIZIOSO ITA JiR Team Scot MotoGP
6. B. SPIES USA Rizla Suzuki MotoGP
7. S. GUINTOLI FRA Alice Team
8. D. PEDROSA SPA Repsol Honda Team
9. C. VERMEULEN AUS Rizla Suzuki MotoGP
10. A. DE ANGELIS RSM San Carlo Honda Gresini
11. A. WEST AUS Kawasaki Racing Team
12. T. ELIAS SPA Alice Team
13. R. DE PUNIET FRA LCR Honda MotoGP
14. J. HOPKINS USA Kawasaki Racing Team
15. C. EDWARDS USA Tech 3 Yamaha
16. L. CAPIROSSI ITA Rizla Suzuki MotoGP
17. S. NAKANO JPN San Carlo Honda Gresini
18. J. TOSELAND GBR Tech 3 Yamaha
19. M. MELANDRI ITA Ducati Team

Dengan kemenangan ke 69 ini berarti Rossi menambahkan koleksi poin sebanyak 25 dengan Total poin saat ini adalah 287 poin. Sekaligus membukukan rekor terbanyak menang pada MotoGP yang sebelumnya dipegang oleh Giacomo Agostini sebanyak 68 kali. Sungguh Prestasi yang luar biasa.