Valentino Rossi akhirnya mampu mengoleksi gelar keenam di kelas utama MotoGP dan kedelapan di total semua kelas MotoGP. Mimpi buruk Rossi di Motegi pun berakhir dengan mimpi indah di musim 2008.
Ya, pembalap Fiat Yamaha ini memang mempunyai kenangan buruk di Motegi, beberapa tahun terakhir. Di mulai sejak 2004 lalu, Rossi terlihat sulit menaklukkan Motegi. Meski pada tahun itu Rossi mampu menyabet gelar juara dunia MotoGP, namun di sirkuit kebanggaan warga Jepang itu, Rossi dipermalukan pembalap Honda Makoto Tamada.
Derita Rossi berlanjut. Pada 2005, Rossi bahkan gagal melanjutkan balapan, meskipun akhirnya Rossi kembali merebut gelar juara dunia. Rossi mampu mengungguli pesaing utamanya saat itu, Marco Melandri.
Pada 2006, giliran Loris Capirossi yang membuat Rossi tak berdaya di Motegi. Hasil itu juga membuat Rossi akhirnya gagal menjadi jawara dan merelakan Nicky Hayden menjadi yang terbaik.
Terakhir pada 2007 lalu, Sirkuit Motegi kembali menancapkan duka bagi The Doctor. Kembali Loris Capirossi tampil perkasa dengan menjadi yang tercepat. Rossi sendiri akhirnya harus puas di peringkat ke 13, peluangnya menjadi juara dunia otomatis tertutup. Pembalap kelahiran Urbino itu pun harus rela Casey Stoner menjadi jawara musim itu.
Namun kini, Motegi menjadi tempat yang akan selalu di kenang Rossi. The Doctor mampu meraih podium pertama sekaligus merengkuh gelar juara dunia untuk kali keenam. Hebatnya lagi, Rossi menaklukkan sang juara bertahan Casey Stoner di 24 putaran Motegi.
Kontan hasil ini membuat The Doctor kembali dapat membusungkan dada. Rossi yang mengoleski 312 poin unggul 92 poin dari Stoner sekaligus membalas dendamnya musim lalu.
"Hari ini terjadi sebuah pertarungan seru, ini balapan luar biasa," ujar pembalap 29 tahun itu seperti disitat eurosport, Minggu (28/9/2008).
"Saya merasa percaya diri dengan motor saya dan akan menjuarai balapan dan juara dunia kali ini sangat fantastis," lanjut Rossi.
Dalam kesempatan itu Rossi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim Fiat Yamaha yang telah bekerja tak kenal lelah. Inilah musim kejayaan Rossi. (okezone.com)
0 Komentar:
Post a Comment